Ruangan yang jarang diudara dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Udara yang stagnan memudahkan pertumbuhan jamur, bakteri, dan debu, yang berpotensi menyebabkan alergi, iritasi pernapasan, hingga penyakit lebih serius.
Selain itu, kelembapan yang tinggi di ruangan tertutup membuat bau tidak sedap lebih mudah muncul, sedangkan ventilasi yang buruk dapat memicu penumpukan gas berbahaya, termasuk karbon dioksida. Anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi pernapasan sensitif lebih rentan terhadap efek negatif ini.
Untuk itu, menjaga ventilasi dan mengudara ruangan secara teratur sangat penting. Ruangan yang sering dibuka dan mendapatkan aliran udara yang baik akan lebih nyaman, bersih, dan aman bagi kesehatan seluruh penghuni rumah.
